Selasa, 18 Januari 2011

Manajemen Bandar Udara Dalam Sistem Komputer

PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM )

Penggunaan kemajuan teknologi sebagai tools perusahaan dalam bidang sistem informasi manajemen di era digitalisasi saat ini merupakan tuntutan setiap perusahaan penerbangan untuk meningkatkan pelayanan baik preflight, inflight, maupun postflight services terhadap para penumpang dengan cara percepatan informasi sehingga dapat memudahkan dalam pelayanan terhadap calon penumpang dan meminimize waktu respon terhadap layanan pelanggan.

Teknologi informasi juga mampu melakukan efisiensi di berbagai bidang antara lain penghematan penggunaan kertas (paperless), penghematan tiket (ticketless),namun dapat menjangkau channel distribusi yang lebih luas, misalnya penggunaan teknologi e-commerce dan SMS booking atau WAP booking yang termasuk teknologi mobile.

Pemanfaatan teknologi juga mampu meminimize jumlah SDM karena banyak pekerjaan rutinitas dapat digantikan oleh sistem aplikasi di komputer.

Oleh karena itu menjadi tantangan perubahan bagi manajemen perusahaan penerbangan yang selalu dituntut untuk memenuhi segala macam penghematan biaya perusahaan melalui inovasi teknologi informasi, dan perubahan ini sejalan akibat didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang airlines dewasa ini.

Pada umumnya dinamika dunia dari sisi transportasi udara di Indonesia ditandai oleh dua kecenderungan, yaitu:

1 Liberalisasi bisnis penerbangan, yaitu adanya kebijakan open sky pemerintah sehingga banyak bermunculan maskapai baru di Indonesia dan meningkatnya jumlah aliansi perusahaan lokal dgn maskapai asing untuk memperluas cakupan pelayanan bisnis penerbangan.
2 Adanya kemajuan teknologi baik hardware dan software yang sangat cepat yang dapat mendukung pesatnya perkembangan bisnis airlines terutama untuk aplikasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) Transportasi Udara.

Dengan adanya liberalisasi, otomatis terjadi persaingan yang sangat kompetitif antar maskapai, sehingga maskapai dituntut untuk selalu melakukan langkah-langkah penghematan cost pada perusahaan penerbangan.

Salah satu cara penghematan cost adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Teknologi informasi merupakan komponen utama yang memberikan added value terhadap pelayanan jasa di samping cost reducing, walaupun memang di awal, pembangunan dan development infrastruktur SIM adalah investasi yang cukup mahal.

Di awal pengembangan SIM, perlu pengkajian yang dalam dalam memilih jenis hardware maupun software yang sesuai dengan karakteristik perusahaan sehingga tidak salah dalam pengembangan selanjutnya.

SIM Transportasi Udara telah mengalami berbagai kecenderungan perubahan aplikasi untuk meninggkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses penjualan produk jasa.


Sistem Teknologi Informasi pada bisnis penerbangan, secara umum dibagi dalam dua sistem, yaitu:
1. Sistem Front Office, yang menyangkut dan bersentuhan langsung dengan pelanggan, contohnya: Reservation System, Check in System, Boarding system, Website On-line, Payment On-line, e-Ticketing System, SMS Booking, Global Distribution System, dll.
2. Sistem Back Office, yang mendukung jalannya operasional perusahaan, misalnya software accounting, Human Resources Information system, Kontrol Maintenance Aircraft, Aircraft Schedule Software, Customer Database, Air Crew Monitoring System, dll.Sistem di perusahaan maskapai sangat kompleks, system harus mampu mengintegrasikan system Front Office dan Sistem Back Office.

Garuda mengembangkan sistem informasi yang bertujuan menyehatkan perusahaan dari lilitan utang yang besar dengan menerapkan Software Applications and Product in Data Processing (SAP).

Sedangkan pada tahun 2004, menyusul Merpati Airlines mulai mengimplementasikan software SAP yang merupakan software pengelolaan perusahaan yang lengkap dan terintegrasi terutama di bidang keuangan dan warehouse untuk mengontrol dan memonitor pergerakkan spare part pesawat dan memonitor penjualan tiket di seluruh kantor cabang penjualan.

Sistem Front Office dan Sistem Back Office ini sifatnya terpadu, sehingga diperlukan interface system agar komunikasi antar sistem bisa terkoneksi dan berhubungan membentuk jaringan informasi yang dapat menghasilkan data yang akurat dan cepat, sehingga memudahkan para analyst untuk membuat laporan yang akurat agar pemegang keputusan dapat membuat kebijakan strategi perusahaan yang tepat.



DEFINISI MIS (Management Information System)

Sistem Informasi Manajemen adalah:

1 Suatu terpadu user-sistem mesin

2 Untuk memberikan informasi

3 Untuk mendukung operasi, manajemen, analisis, dan pengambilan keputusan fungsi

4 Dalam sebuah organisasi


Sistem utilizies

1 komputer hardware dan software

2 Manual Prosedur

3 Model untuk analisis, perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan

4 Database.


UNSUR-UNSUR OPERASI MIS


Hardware, harus menyediakan lima fungsi utama:

1 Masukan atau entri

2 Output

3 Sekunder penyimpanan untuk data dan program

4 Prosesor Tengah (perhitungan, kontrol, dan penyimpanan primer)

5 Komunikasi




Software, dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama:

1 Sistem Perangkat Lunak

2 Aplikasi Perangkat Lunak


Database, database berisi semua data utilizies oleh perangkat lunak aplikasi.

Prosedur, tiga jenis utama prosedur yang diperlukan:

1 User instruksi

2 Instruksi untuk persiapan input oleh personel penyiapan data

3 Operasi instruksi untuk personil operasi komputer

Operasi Personil:

1 Komputer operator

2 Sistem analis

3 Pemrogram

4 Data administrator, dll

Devinisi Sistem adalah susunan teratur dari kegiatan yg saling berhubung, yg mempermudah kegiatan utama orang

inf: data yg diperoleh dan digunakan untuk mengambil keputusan di masa mendatang

manajemen : kegiatan untuk selesaikan pekerjaan secara bersama2 dan melibatkan orang lain demi tujuan yg sama

SIM :jaringan prosedur pengolahan data yg terintegrasi dengan 7an memberikan inf (intern ekstern) kpd managemen sebagai dasar ambil kputusan.


tujuan SIM, sabagi wirausaha, staf manajemen, dan manajer :

mengelola manusia, material, mesin, uang, dan informasi


manajemen informasi : sekuruh kegiatan memperoleh inf, menggunakan seefektif mungkin, dan membuang disaat yg tepat.

alasan perlu diperhatikannya managemen informasi

a. kompleksitas kegiatan bisnis meningkat
• pengaruh ekonomi
• persaingan dunia
• kompleksitas teknologi yang semakin meningkat
• batas waktu yang singkat
• kendala sosial

b. kemampuan komputer semakin baik = pemakai semakin tahu bagaimana mendayagunakan komputer untuk membantu menyelesaikan pekerjaan
c. keahlian management = seorang yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, yg mendasar ada 2, keahlian komunikasi dan pemecahan masalah
1. manager dan sistem
2. sistem lingkaran terbuka dan tertutup = input > proses > output


Tips aman komputasi

- instal OS

-instal anti virus

-mencegah pencurian identitas

-mengaktifkan firewall

-menghindari adware

-melindungi sandi

-backup file penting




• NAMA : PUTRI RAMADHINA ( 243110008 )
• NAMA : FRILY ANISA FITRI ( 243110015 )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar