Senin, 07 Februari 2011

BANDARA SOEKARNO HATTA

Mengenai Bandara Soekarno-Hatta


Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta (IATA :CGK, ICAO: WII) adalah gerbang utama Indonesia dari dunia Internasional. Bandara Soekarno-Hatta memiliki peran yang sangat penting bagi cermin Negara Indonesia. Bandar Udara ini diberi nama sesuai dengan tokoh pahlawan sekaligus Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Pertama, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta.

Bandara ini sering juga disebut Cengkareng karena letaknya areanya berada di daerah Cengkareng.

Bandara Soekarno-Hatta ini adalah salah satu bandara dengan jumlah terbanyak di Indonesia. Hampir 2/3 total penumpang pesawat Indonesia atau sekitar 32 juta orang/ tahun melewati bandara ini.
·        1980
1980-Pekerjaan dimulai dengan biaya untuk 4 tahun. Sainraptel Brice, SAE, Colas bersama PT Waskita Karya sebagai pembangunan.
·         1984
1984-Mulai beroperasi menggantikan Bandar Udara Kemayoran (penerbangan domestic) di Jakarta pusat dan Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur.
·         1992
1992-PTerminal 2 mulai beroperasi.
·         1993
1993-Perubahan status Perusahaan menjadi PT. (Persero) Angkasa Pura II.
·         2009
2009-Terminal 3 mulai beroperasi.



Fasilitas Bandara Soekarno-Hatta



Luas Area : 18 km² Landasan : 2 buah landasan pararel yang dipisahkan 2 taxiway sepanjang 2400 m


Bandara Soekarno-Hatta memiliki 4 terminal :
  1. Terminal 1 yaitu dikhususkan untuk penerbangan domestic
  2. Terminal 2 yang dikhususkan untuk penerbangan internasional
  3. Terminal 3 yang sementara ini dikhusukan untuk penerbangan domestic.
  4. Terminal Kargo

Terminal 1 dan 2 terdiri dari 3 subterminal dengan yaitu 1 A, B dan C serta 2 D, E dan F.

Fasilitas check in : 150 buah check in counter, 


Fasilitas Bagasi klain : 30 buah,


Fasilitas Gerbang : 42 buah.


Konsep Bandara Soekarno-Hatta


Salah satu karakteristik utama dari Bandara Soekarno-Hatta ini adalaaga arsitektur local dengan kebun tropis di antara lounge tempat tunggu.

Bandara ini dirancang oleh arsitektur Perancis Paul Andreu yang juga merancang Bandara Udara Charles de Gaule, Paris.


Airport Campaign
Dengan kehadiran Low Cost Carrier telah merubah konsep orang dalam melakukan perjalanan. Hal ini berdampak sangat signifikan terhadap pergerakan penumpang pesawat udara khususnya di Bandara Soekarno-Hatta.


Bandara yang disiapkan untuk kapasitas 18 juta penumpang/ tahun, saat ini telah melayani 32 juta penumpang/tahun.


Dengan kepadatan ini, Bandara Soekarno-Hatta memiliki permasalah klasik yaitu menjaga kebersihan airport sendiri.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pengguna Bandara, Soekarno-Hatta menyiapkan program korporasi yaitu Clean Airport Action. 


Program ini diluncurkan sejak tanggal 23 September 2008 bersamaan dengan diresmikannya fasilitas umum baru Bandara Soekarno-Hatta yaitu toilet, musholla, shelter.


Sejak peluncurannya Clean Airport Action, Bandara Soekarno-Hatta gencar melakukan kegiatan yang sifatnya edukasi ke pengguna dalam rangka menjaga kebersihan bandara sekaligus meningkatkan pelayanan.


Program korporasi lain:


1.                  AKSI PANTOMIME

Kegiatan edukasi ke pengguna Bandara ini dilakukan dengan menggunakan aksi simpatik pantomime untuk memberikan pemahaman aktifitas apa saja yang sebaiknya dilakukan di bandara dengan cara yang menarik.


2.            SATGA S WANITA

Kemudian dalam rangka peningkatan pelayanan, Bandara Soekarno- Hatta menugaskan satuan tugas wanita untuk memonitoring kebersihan toilet .


3.            DUTA BANDARA 
Pada tanggal 25 februari 2009, Bandara Soekarno-Hatta meluncurkan DUTA BANDARA. 

DUTA BANDARA ini adalah wakil dari Bandara Soekarno-Hatta dalam menyapa pengguna bandara. Tugas mereka antara lain adalah :

·         Greeter
·         Mobile customer care
·         Quick clean action
·         Handy many

4.            HIMBAUAN DALAM BENTUK STIKER LANTAI 

selain aktifitas tersebut, Clean Airport action juga membuat sebuah edukasi berupa himbauan kepada penumpang dalam bentuk publikasi ambience yaitu stiker di lantai di seluruh terminal Bandara Soekarno-Hatta.


5.            PENERTIBAN PARKIR DI AREA SELASAR 

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna bandara pada saat pick up atau drop off. Mobil dilarang berhenti lebih dari 5 menit di depan area selasar. Apabila tersebut dilanggar maka petugas terkait akan melakukan penggembokan kepada mobil tersebut.


6.            OPERASI RUTIN 

Operasi rutin ini dilakukan bekerjasama dengan pihak Kepolisian. Operasi ini dilakukan untuk membersihkan area selasar bebas dari orang - orang yang tidak berkepentingan.



Upgrading of Terminal


TERMINAL III PIER 2, 3, 4 dan 5

Building area:
30.000m2
Kapasitas:
4 juta penumpang/tahun
Total investasi:
IDR 198 billion
Terminal III Pier 2:
2010
Terminal III Pier 3:
2011

LINGKING CORIDOR Terminal 2 - Terminal 3

Lingking Coridor ini akan menghubungkan terminal 2 dengan terminal 3. area ini akan berfungsi sebagai area perbelanjaan bagi pengguna bandara ketika menuju area terminal 3.

Kereta Rel Bandara (Pintu Timur)

Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada penguna jasa bandara dan menghindari kemacetan diperlukan moda transportasi untuk angkutan masal yaitu kereta api. 
Rencana pembangunan kereta Api bandara ini akan bekerjasama dengan pihak PT Kereta Api (PT INKA)
Kereta Rel Bandara ini direncanakan akan dapat beroperasi pada tahun 2010.